MODEL PEMBELAJARAN 1
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Grahita Ringan
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan
a. Problem base learning
b.
Ceramah dan modeling
3.
Masalah Yang Muncul :
a.
Tidak bisa mengurutkan susunan wudhu dengan
benar
b.
Anak Tuna Grahita biasanya tidak mempunyai
kemampuan menalar.
4.
Alternatif Solusi (Metode, Media, Materi, Alat,
Sumber Belajar, Dll)
a.
Modifikasi perilaku/modeling (Metode)
b.
Sumber belajar : buku pelajaran
c.
Media: kaset CD, laptop/guru sendiri sebagai
modeling
d.
Alat : kran air
5.
Rekomendasi/Saran :
Diharapkan guru memahami karakteristik dan
kebutuhan anak tuna grahita, karena anak tuna grahita mempunyai keterbatasan
kognitif dalam belajarnya. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu menjadi model
dalam pembelajaran anak.
MODEL PEMBELAJARAN 2
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Grahita Ringan
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
Metode ceramah
3.
Masalah Yang Muncul :
a.
Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru
b.
Siswa keluar masuk kelas
c.
Siswa bermain di dalam kelas
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Alternative model pembelajaran
b.
Membuat urutan kerja (contoh tata cara berwudhu)
5.
Rekomendasi/Saran :
a.
Melakukan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik siswanya.
b.
Memakai alat peraga, Alat Permainan Edukatif
(APE)
c.
Pelatihan untuk tenaga pendidik tuna grahita,
agar pembelajaran lebih komprehensif
MODEL PEMBELAJARAN 3
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Grahita C. C1
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
a.
Demonstrasi
b.
Ceramah
c.
Nyanyian
d.
Drill
3.
Masalah Yang Muncul
a.
Kompleksitas lingkungan anak
b.
Semangat belajar anak tidak ada
c.
Tekanan orang tua
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Pendekatan individual anak dan orang tua
b.
Penggunaan media yang menarik
c.
Kesabaran orang tua dan tidak ada tuntutsan yang
membebani anak.
5.
Rekomendasi/Saran
a.
GPAI harus paham betul karakteristik tiap
peserta didik
b.
KEMENAG menyediakan media/alat belajar yang
sesuai
c.
Pelatihan GPAI
d.
Pengangkatan GPAI non PNS menjadi PNS.
MODEL PEMBELAJARAN 4
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Grahita
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
a.
Praktek wudhu
Model pembelajaran Fronting dan modeling
Fronting : membimbing
melakukan praktek wudhu
Modeling : member contoh secara
tertib dan genap dalam berwudhu
3.
Masalah Yang Muncul
Anak malas, mudah bosan, kurang focus,
pemahaman kurang.
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Menggunakan metode 5M
b.
Menggunakan media Video
c.
Buku guru
5.
Rekomendasi/Saran
a.
Untuk guru :
kreatifisitas mengajar
b.
Untuk orang tua :
membimbing untuk praktek dirumah, dan mensupport untuk percaya diri
MODEL PEMBELAJARAN 5
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Grahita
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
a.
Model pembelajaran autentik (konstektual)
b.
Model demonstrasi
c.
Materi/KD :
Iman kepada Allah swt
d.
Sumber belajar :
BSE PAI SD kelas 1 dan 2
3.
Masalah Yang Muncul
a.
Kemampuan memori ATG yang relative pendek
b.
Keanekaragaman anak berkebutuhan khusus
c.
Hambatan dari anak berkebutuhan khusu tipe C
misal : membaca atau mengungkapkan kata-kata
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Pengulangan materi dengan model yang sama
b.
Model harus beragam
5.
Rekomendasi/Saran
a.
Pelatihan guru PAI PLB secara khusus
b.
Penyediaaan kurikulum khusus PLB
c.
Penyediaan buku, media pembelajaran, bagi guru
PAI
d.
Pengangkatan guru PAI di sekolah luar biasa
MODEL PEMBELAJARAN 6
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Daksa
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
Saintifik sesuai Kurikulum 2013
3.
Masalah Yang Muncul
a.
Kekerasan fisik
b.
‘mobilitas terbatas
c.
Pembelajaran yang berbasis praktek disesuaikan
dengan keterbatasan fisiknya.
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Menyediakan sarana penunjang seperti kursi roda,
krek, penyangga.
b.
Pendampingan, terapi dan motivasi
Pendampingan diarahkan kepada sesame siswa untuk melatih rasa social
siswa
5.
Rekomendasi/Saran
Secara umum
a.
Perlu adanya diklat khusus GPAI di SMPLB secara
berlanjutan
Secara khusus
a.
Perlu adanya perhatian pemerintah untuk
penyediaan saran penunjang seperti khusus, sperti kursi roda.
MODEL PEMBELAJARAN 7
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Daksa
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
a.
Ceramah
b.
Demonstrasi
c.
Praktek
d.
Media : gambar elektronik
3.
Masalah Yang Muncul
a.
Kesulitan dalam praktek ibadah
b.
Kesulitan dalam praktek pelafalan
c.
Kesulitan dalam praktek menulis
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Sumber belajar :
pilih hukum yang paling mudah bias dikerjakan anak
b.
Alat :
gunakan media elektronik
c.
Gunakan bahasa yang praktis
d.
Pengajaran perilaku keseharian
5.
Rekomendasi/Saran
a.
Bantuan alat peraga (Puzzle yang berhubungan
dengan PAI)
b.
Butuh GPAI yang paham kondisi anak
c.
Pelatihan/ worshop ke PLB-an
d.
Kesejahteraan guru PAI-LB (belum ada perhatian
dari DEPAG)
MODEL PEMBELAJARAN 8
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Daksa
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
a.
Hampir sama dengan anak regular yang mencakup
visual, auditory, dan kinestetik
b.
Visual dan auditory lebih menonjol
3.
Masalah Yang Muncul :
a.
Mengalami hambatan dalam hal gerak. Terutama
dalam materi yang bersifat praktis, seperti: tata cara wudhu dan sholat
b.
Masukan (bagi yang tidak memungkinkan wudhu bias diganti dengan tayamum)
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Disesuaikan dengan kondisi fisik anak.
b.
Alat : kursi roda, video pembelajaran
PAI
c.
Metode :
Demonstrasi, tanya jawab, ceramah, active learning.
d.
Sumber belajar :
buku, lingkungan sekitar
e.
Solusi :
peran orang tua sangat dibutuhkan, perlu adanya peran teman sebaya.
5.
Rekomendasi/Saran
a.
Diperbanyak bantuan (untuk alat pembelajaran)
b.
Pengadaan APE (Alat Permainan Edukatif)
MODEL PEMBELAJARAN 9
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Anak Tuna Rungu
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
a.
Saintifik
b.
Kooperatif
3.
Masalah Yang Muncul
a.
Kesulitan dalam melafalkan makhroj dari bacaan
Al qur’an
b.
Kesulitan dalam menghafalkan dan mengucapkan
hafalan
c.
Materi yang ada di kurikulum terlalu tinggi,
materi terlalu disamakan dengan regular
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Metode
drill (Pengulangan)
b.
Media :
Animasi
cermin
Sendok
Lilin
Kapas
Peluit
c.
Materi :
kurikulum perlu direview kembali
d.
Alat :
gelang, rebana, garpu tala
e.
Sumber belajar :
buku siswa, internet, gambar
5.
Rekomendasi/Saran
a.
Kurikulum PAI perlu direview kembali
b.
Perlu dibentuk MGMP khusus untuk SMPLB
c.
Perlu diadakan workshop khusus.
MODEL PEMBELAJARAN 10
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Rungu
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
a.
Ceramah
b.
Demonstrasi
c.
Audiovisual
d.
Penugasan
3.
Masalah Yang Muncul
a.
Anak susah untuk memahami materi
b.
Terjadi mispersepsi (siswa kurang tepat dalam
menyimpulkan materi yang disampaikan)
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Metode :
disesuaikan dengan kondisi anak dan bahan ajar serta sumber belajar
b.
Lebih mengedepankan media gambar daripada suar
c.
Alat :
menggunakan alat peraga yang sesuai
d.
Sumber belajar :
buku, lingkungan alam
5.
Rekomendasi/Saran
a.
Guru agama yang tidak memilik basic dalam
menangani ABK perlu diadakan diklat khusus dan pendidikan khusus yang bersifat
program
b.
Sarana dan prasana perlu dilengkapi
MODEL PEMBELAJARAN 11
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Rungu
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
Peragaan / demonstrasi
3.
Masalah Yang Muncul
Melafalkan bacaan.
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Drill melafalkan sebagian kecil saja
b.
Tuna rungu ringan : menggunakan alat bantu
dengar
5.
Rekomendasi/Saran
Lebih banyak memberikan pengembangan
kompetensi pedagogic terhadap PAI
MODEL PEMBELAJARAN 12
HASIL TEMU KARYA GURU PAI SMPLB JAWA
TIMUR TAHUN 2014
TENTANG MODEL PEMBELAJARAN PAI DI SMPLB
1.
Jenis PK/ABK : Tuna Rungu dan Wicara
2.
Model Pembelajaran PAI Yang Dilakukan :
a.
Visual
b.
Kinestetik
3.
Masalah Yang Muncul
Pelafalan huruf hijaiyah yang kurang
sempurna
4.
Alternatif Solusi (Baik Metode, Media, Materi,
Alat, Sumber Belajar, Dll)
a.
Melihat gerak bibir dalam pelafalan huruf media
visual dan audiovisual
b.
Membetulkan posisi bibir untuk mengeluarkan
suara
c.
Menngulang-ulang bimbingan tersebut
5.
Rekomendasi/Saran
a.
Menyediakan kelengkapan berupa CD
pembelajaran tentang huruf hijaiyah
b.
Pelatihan bahasa isyarat guru PAI B
PENGARAHAN KASI PAIS KANWIL
KEMENAG JATIM TENTANG TANGGUNG JAWAB GURU PAI SMPLB DALAM KEGIATAN TEMU KARYA
GURU PAI PADA SMPLB DI HOTEL ELMI SURABAYA ANTARA LAIN:
- Memastikan peserta didik yang beragama Islam di
SMPLB mendapatkan pendidikan agama Islam.
- Membangun
motivasi dan kepercayaan diri peserta didik pada SMPLB menjadi
senang terhadap pembelajaran PAI melalui metode PAIKEM, joy full
learning
- Minimal peserta didik memperoleh PAI:
a. Mampu
Baca Tulis Alqur’an sesuai dengan tingkatan umur dan ketunaannya
b. Memiliki
akhlakul karimah sesuai dengan tingkatan umur dan ketunaannya
c. Mampu
melaksanakan ibadah sehari-hari sesuai dengan tingkatan umur dan ketunaannya
4. Guru
membangun percaya diri peserta didik pada SMPLB bahwa dibalik kelemahan dan
kekurangan, Allah SWT memberikan keistimewaan (Hafal alquran, berceramah,
prestasi di bidang olah raga, dll.)
Rekomendasi Kegiatan Temu Karya Guru PAI SMPLB
di Hotel Elmi Surabaya:
- DIBUTUHKAN BAHAN AJAR YANG REPRESENTATIF.
- DIBUTUHKAN ALAT PERAGA YANG AKSESIBEL SESUAI KEKHUSUSANNYA .
- DIBUTUHKAN GURU PAI SLB YANG MEMILIKI KOMPETENSI
KEBUTUHAN KHUSUS: Mohon program sertifikasi GPAI SLB untuk mendapatkan
materi ke-PLB-an dilanjutkan yang difasilitasi oleh Bidang PAIS bekerjasama
dengan UIN yang ditunjuk seperti pada tahun 2000 yang telah
diselenggarakan di IAIN (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang waktu itu
dikelola oleh Dirjen Kementerian Agama RI
- Dalam
kegiatan pembelajaran anak tuna Rungu memerlukan ruang khusus yang kedap suara.
- Karena
masih banyak Guru PAI di SLB yang belum memiliki kualifikasi Pendidikan
Luar Biasa, maka dari itu kami mohon kepada kemenag untuk membuat program
Pendidikan Luar Biasa bagi GPAI khususnya bagi guru yang selama ini sdh
mengajar di SLB.
- Berdasarkan
fakta dilapangan, bahwasanya masih sedikit sekali guru Pendidikan agama
Islam khusus SLB, untuk itu kami memohon kepada Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kementerian Agama untuk mengangkat
PNS guru PAI SDLB yang sudah mengabdi sebagat honorer/GTT dari jalur
Kemenag RI.
- Diadakan
kegiatan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) special Anak Berkebutuhan Khusus
- Pengadaan
beasiswa untuk Anak Berkebutuhan
Khusus yang berprestasi.
berita yang terbaru kok tidak ada ya?trim
BalasHapusAssalamualaikum Wr. Wb
BalasHapusMohon untuk yang lolos gupres nanti yang dipanggil ke kanwil
yang masuk nominasi saja , sebanyak 6 orang perjenjang ( juara 1,2,3 dan Harapan 1,2,3) sehingga pelaksanaannya maksimal, mengacu pada seleksi gupres tingkat nasional, terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhib SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
BalasHapus