Selamat Datang di Blog Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur
5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama: Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan

Rabu, 08 Oktober 2014

Tingkatkan Pembinaan ROHIS, Ratusan Guru PAI dikumpulkan

Surabaya (08/10/14: Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Wilayah Kepenterian Agama Provinsi Jawa Timur terus melakukan pembinaan kepada guru PAI di Sekolah. Kali ini, sejumlah 280 yang terdiridari guru PAI SD/SDLB dan guru PAI SMP/SMPLB se JawaTimurbertemu di Hotel Elmi Surabaya dalam kegiatan sosialisasi Penguatan Peran guru PAI dalam pembinaan seksi kerohanian Islam pada OSIS di SMP/SMPLB dan sosialisasi pengembangan kegiatan ekstrakurikuler bidang keagamaan Islam di SD/SDLB se Jatim. Kegiatan yang dilaksanakan hariini, Rabu tanggal 08 Oktober 2014 dihadiri Kepala Bidang PAIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, H. Mas’ud, S.Ag, M.Pd.I.’kita berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi guru PAI se-Jatim dalam rangka penguatan peran dalam membina kerohanian Islam SMP/SMPLB’ Ungkap Abd Wafi, Kasi PAIS pada SMP/SMPLB. Dalam sambutannya, kepala Bidang PAIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi JawaTimur, H. Mas’ud, S.Ag, M.Pd.Imengatakan, para guru PAI perlu memberikan teladan dalam pengamalan agama Islam. “Guru perlu memonitor pengamalan agama Islam peserta didik, baik di sekolah maupun di masyarakat,” pinta Mas’ud kepada para peserta. Menurutnya, tantangan guru PAIS saat ini sangat besar.Maka Islamisasi dan pembentukan budaya Islam di sekolah perlu dikuatkan.“Mohon maaf, guru PAI jangan sibuk dengan sertifikasi saja.Tetapi harus juga ikhlas ngajarnya,” terangnya, yang disahuti tepuk tangan peserta. Abdul Wafi mengatakan, kegiatan inijuga diharapkan dapat menjadi forum silaturrohmi bagi guru PAI agar terjadi tukar informasi, pengalaman, serta pengetahuan tentang pembelajaran agama Islam di sekolah. “Paling tidak dengan pertemuan ini para guru PAI dapat bertukar model pembinaan seksi kerohanian Islam di SMP/SMPLB tempat tugas masing-masing,”tegasnya. Lebih lanjut Wafi mengatakan, bidang PAIS Kemenag Jatim akan terus berupaya untuk melakukan pembinaan bagi guru PAI agar semakin meningkat kualitas serta kompetensinya. “ini sudah bagian dari tupoksi kami. Dengan kerjasama yang baik diharapkan terjadi sinergi antar guru PAI untuk bersama-sama memajukan pendidikan agama Islam di sekolah,” terangnya. Seksi kerohanian Islam di OSIS sangat strategis untuk media pembelajaran agama bagi peserta didik.Selain itu juga wadah untuk menumbuhkan karakteristik Islami di sekolah melalui berbagai kegiatan keislaman yang diprogramkan.Pemateri dalam kegiatan ini diambil dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya, yaitu Dr. M. Musfiqon, M.Pd dan dari unsur dosen, Dr.Mualimin, M.Pd.I.

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhib SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus