Selamat Datang di Blog Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur
5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama: Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan

Jumat, 14 Juni 2013

GURU HARUS KREATIF KEMBANGKAN MODEL PEMBELAJARAN

Proses belajar mengajar pendidikan agama Islam pada sekolah berbeda dengan proses belajar mengajar pada mata pelajaran lain. Hal ini karena, Pendidikan Agama Islam adalah mata pelajaran yang tidak hanya mengantarkan peserta didik dapat menguasai berbagai kajian keislaman, tetapi PAI lebih menekankan
bagaimana peserta didik dapat mengamalkan ajaran agama Islam yang telah didapat di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, PAI tidak hanya menekankan pada aspek kognitif saja, tetapi yang lebih penting adalah pada aspek afektif dan psikomotornya.
"Mata pelajaran pendidikan agama Islam yang diajarkan dalam kelas, ketika tidak memberikan pengaruh dalam perekembangan peserta didik, maka sesungguhnya proses pembelajaran PAI di sekolah tersebut telah gagal." tegas Dr. H. Syafiuddin, M.Pd Kasubdit PAI pada Paud/TK dalam acara Pengembangan Model Pembelajaran PAI pada TK (10/06) di Cipayung, Bogor.
Oleh karena itu, Syafiuddin menambahkan, seorang guru harus kreatif dalam mengemas materi pelajaran agar pendidikan agama Islam mudah dipahami dan tidak menjenuhkan. Di hadapan para peserta kegiatan yang terdiri dari guru PAI pada TK yang berjumlah 50 orang, Syafiudin berharap agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan aktif. "di samping mendengarkan paparan materi, para peserta juga diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif". Imbuhnya.
Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi untuk memperkaya media pengajaran, mengelaborasi sebuah model pembelajaran yang didasarkan pada pengalaman mengajar masing-masing, yang berupa desain model pembelajaran.

sumber : pendis.kemenag.go.id

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhib SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus