Selamat Datang di Blog Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur
5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama: Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan

Sabtu, 20 Juli 2013

405 Instruktur Nasional Kurikulum 2013 mapel PAI akan dipersiapkan oleh Kemenag

Dalam rangka mempersiapkan penerapan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), Direktorat Pendidikan Agama Islam yang dipimpin Amin Haedari menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Instruktur Nasional Kurikulum 2013 mata pelajaran (mapel) PAI.



"Instruktur yang baik adalah yang mampu memahami dirinya dan orang lain; tidak hanya mampu membimbing dirinya, tetapi juga mampu memberikan pengaruh baik kepada orang lain," tutur Amin Haedari ketika membuka kegiatan Training of Trainer (ToT) Instruktur Nasional Kurikulum PAI 2013 di Bali, pekan lalu.

ToT berlangsung 2 (dua) angkatan, angkatan I diselenggarakan di Bali yang diikuti 45 guru Agama Islam SD, SMP, SMA, dan SMK, serta pengawas PAI terbaik dari 10 provinsi, meliputi propinsi Bali, Gorontalo, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, NTB, dan Sulawesi Utara. Sedangkan ToT angkatan II berlangsung di Makassar dan diikuti oleh 50 guru PAI dari 15 provinsi, yang meliputi propinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Menurut Amin, ToT Kurikulum PAI 2013 ini penting untuk mengubah pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar.

"Guru yang merupakan ujung tombak dalam suksesnya implementasi kurikulum, harus diberikan pembekalan yang cukup dalam bentuk pelatihan," tegas Amin.

Amin mengingatkan bahwa instruktur nasional harus memiliki kemampuan sebagai pelatih dalam pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Lebih dari itu, tambah Amin, instruktur juga harus memahami mekanisme pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013, karenanya, Amin secara khusus meminta agar pada kesempatan ToT ini, kepada seluruh peserta diberikan materi pokok tentang Perubahan Mindset, Konsep Kurikulum 2013, Model Rancangan Pembelajaran, dan Praktik Pembelajaran Terbimbing.

Sebanyak 405 instruktur nasional kurikulum 2013 mapel PAI akan direkrut oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendis Kementerian Agama untuk mempersiapkan penerapan kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

Sasaran implementasi kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PAI meliputi: 6.325 Guru PAI, 6.325 sekolah, dan 9.767.280 siswa. "Berhasil atau tidaknya implemtasi kurikulum 2013 mapel PAI sangat tergantung pada kualitas 405 instruktur nasional yang akan disiapkan," terang Amin.

Pelaksanaan ToT ini, lanjut Amin, bertujuan meningkatkan kompetensi instruktur nasional sehingga bisa melatih guru sasaran dengan baik dan optimal. "Jika instruktur nasional tidak berhasil, maka sudah bisa ditebak bahwa implementasi kurikulum 2013 mapel PAI akan gagal," tambah Amin.

Sehubungan itu, Amin berharap setelah mengikuti ToT ini, instruktur nasional mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian kurikulum 2013. Lebih dari itu, instruktur juga harus memahami rasionalitas Kurikulum 2013, strategi implementasi Kurikulum 2013, Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

"Seorang instruktur nasional harus mampu mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar," tegas Amin mengingatkan.

2 komentar:

  1. Mohon maaf ,saya guru PAI SD dari kabupaten bangkalan, mau tanya, apa saja persyaratannya untuk bisa mengikuti TOT ini.
    terimakasih

    BalasHapus
  2. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhib SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhib SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus